Cara Pasang Flasher Motor dengan Mudah dan Benar
Flasher atau lampu sein adalah komponen penting pada motor yang berfungsi untuk memberikan sinyal kepada pengendara lain saat akan berbelok atau berpindah jalur. Jika flasher pada motor Anda rusak atau tidak berfungsi, maka Anda perlu menggantinya agar tetap aman dalam berkendara. Berikut ini adalah cara pasang flasher motor dengan mudah dan benar:
1. Siapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai proses pemasangan flasher motor, pastikan Anda telah menyiapkan alat dan bahan yang diperlukan. Beberapa alat yang umumnya digunakan antara lain:
- Kunci pas
- Obeng
- Kabel stripper
- Penjepit kabel
- Tang
Adapun bahan-bahan yang diperlukan antara lain:
- Flasher motor baru
- Kabel penghubung
- Konektor
- Terminal kabel
- Tape isolasi
2. Matikan Mesin dan Cabut Kabel Aki
Sebelum melakukan pemasangan flasher motor, pastikan mesin dalam keadaan mati dan cabut kabel aki untuk menghindari adanya korsleting atau kecelakaan yang tidak diinginkan.
3. Temukan Lokasi Flasher Lama
Langkah berikutnya adalah mencari lokasi flasher lama yang terletak di dekat sistem kelistrikan motor. Biasanya flasher terletak di bawah jok atau di dekat baterai motor. Jika Anda kesulitan menemukannya, Anda bisa merujuk pada manual pengguna motor atau menghubungi bengkel resmi.
4. Lepaskan Flasher Lama
Setelah menemukan lokasi flasher lama, lepaskan kabel penghubung yang terhubung ke flasher dengan menggunakan obeng atau tang. Pastikan Anda melakukannya dengan hati-hati agar tidak merusak kabel atau komponen lainnya.
5. Pasang Flasher Baru
Setelah flasher lama dilepas, pasang flasher baru dengan menghubungkan kabel penghubung pada konektor yang sesuai. Pastikan Anda memasangnya dengan benar dan sesuai petunjuk pada flasher baru tersebut.
6. Hubungkan Kabel Penghubung
Setelah flasher baru terpasang dengan baik, hubungkan kabel penghubung pada flasher baru dengan kabel penghubung yang terdapat di sistem kelistrikan motor. Pastikan Anda menghubungkannya secara benar agar tidak terjadi korsleting atau masalah pada sistem kelistrikan motor.
7. Uji Coba
Setelah proses pemasangan selesai, nyalakan mesin motor dan uji coba lampu sein. Pastikan lampu sein berfungsi dengan baik dan memberikan sinyal yang jelas saat Anda menyalakannya. Jika ada masalah, periksa koneksi kabel dan pastikan semuanya terhubung dengan baik.
8. Rapikan Kabel dan Kunci Kembali Konektor
Setelah lampu sein berfungsi dengan baik, rapikan kabel penghubung dan pastikan tidak ada kabel yang terjepit atau terpapar. Selain itu, kunci kembali konektor yang telah terpasang agar tidak mudah lepas.
9. Pasang Kembali Baterai dan Nyalakan Mesin
Setelah semua selesai, pasang kembali kabel aki dan pastikan pengetatan kabel aki sudah cukup. Nyalakan mesin motor dan periksa kembali apakah lampu sein berfungsi dengan baik.
10. Kesimpulan
Pemasangan flasher motor sebenarnya tidak terlalu sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah yang tepat. Pastikan Anda menggunakan flasher motor yang berkualitas dan sesuai dengan spesifikasi motor Anda. Jika Anda merasa kesulitan atau tidak yakin, sebaiknya serahkan pemasangan flasher motor kepada mekanik yang berpengalaman.
FAQ (Pertanyaan Umum)
-
Apakah flasher motor harus diganti jika rusak?
Ya, flasher motor perlu diganti jika rusak karena jika tidak, lampu sein tidak akan berfungsi dengan baik dan dapat mengganggu keselamatan berkendara.
-
Berapa lama umur flasher motor?
Umur flasher motor tergantung pada kualitas dan pemakaian. Umumnya, flasher motor dapat bertahan selama beberapa tahun jika digunakan dengan normal.
-
Apakah bisa menggunakan flasher motor yang tidak original?
Ya, Anda bisa menggunakan flasher motor yang tidak original selama spesifikasinya sesuai dengan motor Anda. Namun, sebaiknya pilihlah flasher motor yang berkualitas agar lebih awet dan tidak mudah rusak.
-
Apakah perlu mengganti flasher motor secara berkala?
Tidak perlu mengganti flasher motor secara berkala jika masih berfungsi dengan baik. Namun, jika Anda mengalami masalah pada lampu sein, sebaiknya periksa flasher motor dan ganti jika memang diperlukan.